Jakarta – Pelatih PSCS Cilacap Charis Yulianto melihat adanya perkembangan pada permainan anak-anak asuhnya setelah melalui dua laga Liga 2 Indonesia Grup 3.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Charis menjelaskan dirinya melihat adanya perkembangan dari laga menghadapi Deltras Sidoarjo lalu Persela Lamongan.
Meski gagal mendapatkan hasil maksimal setelah hanya sekali mengamankan satu poin dari dua pertandingan, Charis tetap percaya anak-anak asuhnya dapat tampil lebih tinggi baik pada laga-laga selanjutnya.
"Tentunya sebuah kerugian kehilangan banyak poin pada kandang. Dari prospek 6 poin, kita baru dapat 1 poin. Ini tentu hasil yang tersebut bukan bagus. Namun secara permainan, pemain sudah cukup banyak berkembang saat laga lawan Persela," ujar Charis.
Sebelumnya, PSCS Cilacap harus puas bermain imbang 1-1 kontra Deltras Sidoarjo, lalu pekan selanjutnya takluk dari Persela Lamongan dengan skor tipis 0-1 serta memproduksi skuad Hiu Selatan menduduki posisi kelima klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup 3 dengan torehan satu poin dari dua pertandingan.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu melanjutkan, jika sebenarnya keinginan darinya sudah dapat diterapkan oleh para pemain PSCS Cilacap, namun hasil yang dimaksud belum berpihak kepada mereka.
Lebih lanjut, Charis telah terjadi mengevaluasi proses terjadinya dua gol ke gawang PSCS Cilacap lalu diharapkan sanggup lebih banyak baik pada laga selanjutnya, meskipun harus tampil tanpa bek asing dengan syarat Uzbekistan Temur Masharipov.
"Dua laga awal ini adalah pelajaran penting untuk tim. Mudah-mudahan di tempat laga berikutnya pemain bisa saja lebih lanjut siap lagi. Dua gol yang mana bersarang dari dua laga yang dimaksud sudah dijalani sudah kita evaluasi. Ini jadi catatan serta perhatian khususnya di area lini belakang," pungkas Charis.
Selanjutnya PSCS Cilacap akan melakoni partai tandang kontra Persipa Pati pada pekan ketiga Liga 2 Indonesia Grup 3 dalam Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu (24/9) mendatang.