Presiden Joko Widodo () mengucapkan terima kasih kepada atas penghargaan dana FIFA Forward sebesar Rp85,6 miliar yang dimaksud digunakan untuk pembangunan Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional pada Ibu Kota Nusantara.
Jokowi meresmikan peletakan batu pertama pengerjaan National Training Center di tempat IKN pada Jumat (22/9) pagi. Pembangunan pusat latihan sepak bola nasional itu menggunakan dana hibah dari FIFA sebesar Rp85,6 miliar juga juga dana pemerintah Rp95 miliar.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan dan juga terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Internasional [FIFA] kepercayaan dan juga dukungannya kepada Indonesia dengan memberikan pendanaan FIFA Forward sebesar Rp85,6 miliar kepada PSSI. Pemerintah sendiri memberikan dukungan yang digunakan tidak ada kecil yaitu sebesar Rp95 miliar,” tulis Jokowi melalui Instagram.
FIFA Forward merupakan program penyediaan anggaran pengerjaan sepak bola bagi seluruh anggota FIFA. Pada 26 Januari 2023, FIFA meluncurkan FIFA Forward 3.0 yang dimaksud akan berlaku hingga akhir 2026.
Jokowi berharap pusat latihan nasional dalam IKN sanggup semakin memajukan sepak bola Indonesia. National Training Center IKN akan menggunakan prasarana kemudian teknologi terbaru.
“Dibangun di tempat lahan seluas 34,5 hektare, pusat pelatihan ini dilengkapi delapan lapangan serta sarana pendukung lain, juga terintegrasi dengan pengerjaan IKN. Pusat Pelatnas PSSI nantinya tiada sekadar jadi pusat pelatihan, tetapi juga sebagai pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia kemudian memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola,” tulis Jokowi.
“Dengan adanya National Training Center PSSI di tempat IKN yang digunakan didukung manajemen yang digunakan baik, sarana dan juga prasarana yang mana memadai, serta kecintaan besar rakyat besar terhadap sepak bola, saya optimistis akan mampu membawa sepak bola kita lebih besar berprestasi pada tingkat dunia,” tulis Jokowi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga bersyukur FIFA memberi kepercayaan Indonesia dengan dana hibah mencapai Rp85,6 miliar.
“FIFA pada fase pertama membantu pendanaan Rp85,6 miliar. Ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara,” kata Erick.
(har)