Pelatih Korea Utara Sin Yong Nam mengungkapkan keyakinan jelang lawan Timnas Indonesia U-24 setelah timnya masih sempurna di area .

Timnas Indonesia U-24 akan menghadapi Korea Utara pada pertandingan terakhir Grup F cabang sepak bola putra Asian Games 2023.

Pertandingan Indonesia vs Korut akan digelar pada Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua, Minggu (24/9) sore. Duel Indonesia vs Korut akan disiarkan langsung RCTI mulai pukul 15.00 WIB.

Korea Utara pada masa kini menempati posisi puncak Grup F dengan mengemas enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan Indonesia berada di tempat peringkat kedua klasemen Asian Games 2023 dengan mengemas tiga poin dari dua pertandingan yang dimaksud dijalani.

Pada pertandingan terakhir, Kamis (21/9), Korea Utara sukses mengalahkan Kirgistan 1-0. Sedangkan Indonesia kalah 0-1 dari Taiwan.

Kemenangan atas Kirgistan melakukan konfirmasi Korut lolos ke babak 16 besar Asian Games 2023. Korea Utara tinggal butuh hasil imbang untuk menjadi juara Grup F.

Timnas Korut juga masih sempurna di area Asian Games 2023. Selain meraih dua kemenangan beruntun, gawang Korea Utara juga belum kebobolan dan mencetak tiga gol.

Usai pertandingan melawan Kirgistan, pelatih Korut Sin Yong Nam mengatakan pihaknya telah lama membuktikan kekuatan dengan lolos ke babak 16 besar Asian Games 2023.

“Kami membuktikannya dengan hasil yang tersebut kami dapatkan ini. Hasil di area masa depan juga akan membuktikan [kemampuan kami]. Yang menang dalam lapangan itu adalah pemenang,” kata Shin Yong Nam usai lawan Kirgistan, Kamis (21/9), dikutip dari Media Korea Chosun.

Namun, Shin Yong Nam mengatakan hasil yang dimaksud diraih ini tiada instan. Apalagi Korea Utara sempat absen selama empat tahun dari kancah internasional.

“Kami sudah kurang lebih besar 4 tahun [sebenarnya 3 tahun 8 bulan] kami tidak ada bisa saja tampil di area kompetisi internasional. Kami menjaga prospek dan juga kemampuan tim kami melalui latihan yang mana baik dalam dalam negeri lalu melalui pertandingan antar tim [domestik]. Kompetisi itu masih berlangsung sampai sekarang,” ucap Shin Yong Nam.

Karena lama bukan berkompetisi di dalam ajang Internasional, maka Shin Yong Nam menilai kekuatan timnya juga sulit diukur.

“Kekuatan kami tak bisa saja diukur. Semuanya dibuktikan dengan hasil. Kami banyak berlatih untuk kompetisi ini,” ucap Shin Yong Nam.

(rhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *