Pelatih   mengaku sudah memprediksi Taiwan main bertahan saat kalah 0-1 pada laga kedua grup F , Kamis (21/9).

“Sebenarnya apa yang kami prediksi terhadap permainan Taiwan, pasti akan bermain defend lalu kita di tempat babak pertama tiada sanggup membongkar compact defend mereka,” ujar Indra usai pertandingan.

“Malahan mereka itu yang sanggup melakukan serangan dengan membuahkan hasil satu gol,” ia melanjutkan.

Pernyataan Indra Sjafri itu tergambar dari pendekatan taktik yang tersebut diimplementasikan oleh Taiwan. Tim lawan fokus bertahan dengan baik dan juga memanfaatkan momentum lewat serangan balik.

Pendekatan taktik itu berjalan baik dikarenakan juga didukung performa mengecewakan dari tim Garuda Muda. Gol yang dimaksud dicetak Chin Wen Yen pada awal babak kedua menjadi pembeda dalam pertandingan ini.

“Dengan gol terjadi, para pemain bukan dapat bangkit serta saya melakukan beberapa pergantian untuk mengubah situasi tetapi tiada banyak membantu. Memang hasil ini yang mana kita tiada inginkan,” kata Indra.

Kekalahan mengejutkan ini menghasilkan posisi Timnas Indonesia U-24 untuk lolos ke babak 16 besar Asian Games 2023 menjadi semakin berliku.

Hasil negatif ini menyebabkan Timnas Indonesia U-24 turun ke posisi ketiga klasemen grup F. Egy Maulana lalu kawan-kawan berada di dalam bawah Korea Utara kemudian Taiwan yang mana sama-sama mengoleksi tiga poin.

(jal/sry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *