Kreativitas, inovasi, produktivitas, ini adalah kunci untuk bisa jadi membangun pertumbuhan dunia usaha secara inklusif…..

Malang, Jawa Timur – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan kehadiran Malang Creative Center (MCC) pada Kota Malang, Jawa Timur, mampu menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Dalam peresmian MCC dalam Kota Malang, Jumat, Khofifah mengatakan bahwa kehadiran MCC yang tersebut menjadi wadah bagi para pelaku sektor ekonomi kreatif tersebut, bisa jadi memberikan dampak positif terhadap perekonomian yang digunakan pada akhirnya menekan TPT.

"Kreativitas, inovasi, produktivitas, ini adalah kunci untuk sanggup membangun pertumbuhan kegiatan ekonomi secara inklusif. Makin tumbuh, makin berkurang tingkat pengangguran terbuka," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur miliki Jatim Information Technology Creative (JITC) dalam Kota Surabaya kemudian Kota Malang yang dimaksud menjadi wadah bagi para kreator-kreator bagi sektor industri kreatif.

Menurutnya, peran MCC yang menjadi wadah bagi para pelaku dunia usaha kreatitf tersebut, diharapkan mampu menguatkan kehadiran JITC dengan menjadi pencipta lapangan pekerjaan dalam wilayah tersebut.

"Bagaimana sesungguhnya bisa jadi membuka ruang-ruang lapangan kerja, bukan semata-mata sekadar dunia usaha, industri lalu kerja hanya yang dimaksud bisa saja membuka lapangan pekerjaan. Tapi, pencipta lapangan kerja atau job creator dari MCC ini juga bisa," katanya.

Ia menambahkan, kehadiran MCC yang diperkuat dengan sektor industri kreatif Kota Malang melalui berbagai start up yang dimaksud ada, diharapkan mampu menjadikan wadah yang untuk memperluas pembukaan lapangan pekerjaan hasil berbagai inovasi.

"Untuk yang dimaksud ada di area MCC ini, niat awalnya adalah mengumpulkan para kreator, membangun inovasi yang mana luar biasa," katanya.

Potensi sektor ekonomi kreatif, lanjutnya, tercatat sangat besar dimana pada tingkat nasional mampu berkontribusi sebesar Rp1.280 triliun dengan sumbangan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai tujuh persen.

"Secara nasional, kontribusi kegiatan ekonomi kreatif, itu Rp1.280 triliun tinggi sekali. Dari total itu, kalau nasional, kontribusi terhadap PDB itu tujuh persen, ini kemungkinan yang digunakan besar," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa pada 2022 tingkat pengangguran terbuka (TPT) di area wilayah hal tersebut tercatat sebesar 7,66 persen, lebih besar rendah berbeda dengan tahun sebelumnya yang digunakan sebesar 9,65 persen.

Di Kota Malang tercatat ada sebanyak 717 ribu orang yang masuk dalam kategori penduduk usia kerja. Dari total total tersebut, sebanyak 452 ribu orang merupakan angkatan kerja, sementara 264 ribu lainnya masuk kategori bukan angkatan kerja.

Dari 452 ribu orang yang dimaksud warga Kota Malang yang masuk dalam kategori angkatan kerja tersebut, sebanyak 418 ribu orang atau 92,34 persen bekerja, sementara sisanya masuk dalam kategori pengangguran.

Pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan, paling banyak berasal dari pengangguran terdidik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 29,17 persen kemudian diikuti lulusan universitas sebesar 25,18 persen.

MCC merupakan pusat kegiatan bagi individu yang dimaksud berpartisipasi di tempat sektor industri kreatif lalu bertujuan untuk memberdayakan lalu mengembangkan peluang sumber daya manusia (SDM) dalam industri kreatif dengan menyediakan sarana penunjang yang digunakan memadai.

MCC memainkan peran penting dalam menyokong pertumbuhan merata di tempat setiap sektor sektor ekonomi kreatif yang tersebut tergabung dalam 17 subsektor dunia usaha kreatif seperti arsitektur, film, fotografi, kriya, kuliner, seni rupa, produk, aplikasi, game, televisi lalu radio serta fesyen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *